REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) di daerah itu siap memfasilitasi sertifikasi para pekerja di bidang kepariwisataan dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir Tahun 2015.
"Kami siap memfasilitasi hal itu, karena para pekerja di bidang pariwisata wajib memiliki kompetensi," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Badung, Ida Bagus Oka Dirga di Badung, Selasa (29/12).
Menurut dia, Pemkab Badung sangat mendorong upaya itu dan pihaknya sudah melakukan uji kompetensi kepada para pekerja yang bergelut di dunia pariwisata itu.
Dirga mencatat, sebanyak 311.060 orang pekerja usia 16-60 tahun yang tersebar di berbagai sektor dunia kerja ditargetkan seluruhnya sudah tersertifikasi.
"Kita akan selalu melakukan upaya itu dan terus berbenah ke depannya," kata Dirga.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Badung I Wayan Sandra mengatakan seluruh pekerja di Badung sudah siap menghadapi MEA. "Saya melihat para pekerja dari Bali memiliki disiplin tinggi dan terbiasa bekerja tepat waktu," kata Sandra.
Selain itu, para pekerja yang bergelut di sektor pariwisata juga memiliki pendidikan yang cukup baik dan siap bersaing dengan tenaga dari luar.
"MEA harus kita hadapi bersama dan ini menjadi tantangan tersendiri agar bekerja lebih profesional," kata pria yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Badung itu.
Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya memberikan motivasi pada pekerja dan generasi muda agar mampu bersaing merebut peluang kerja.