REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia bekerja sama dengan lima BUMN yakni Bank Mandiri, Bio Farma, Kimia Farma, Telkom, dan Pertamina. Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi W. Setijono mengaku upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan bisnis Pos Indonesia.
"Pos Indonesia ini sosok raksasa yang sudah lama lelap tidur. Saatnya untuk bangkit membenah negeri dengan membangun sinergi untuk bekerja sama dengan lembaga lainnya," kata Gilarsi dalam acara Penandatangan MoU dan Perjanjian Kerja Sama di Graha Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/12).
Ia menuturkan kerja sama ini meliputi pemanfaatan potensi masing-masing pihak. "Kami punya cabang yang sudah saatnya kita gunakan dan manfaatkan bersama-sama untuk menjangkau Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto mengatakan kerja sama Bank Mandiri dan Pos Indonesia berupa Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Selain itu, nantinya Bank Mandiri akan mengelola kas Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana, dan rekening PT Pos,serta fasilitas cash management dan layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis.
Sementara itu, kerja sama Kimia Farma dan PT Pos difokuskan pada pengiriman obat-obatan ke seluruh tanah air. Begitupun dengan Bio Farma yang bekerja sama mengirimkan vaksin-vaksin terutama bagi penduduk di daerah-daerah terpencil. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Bio Farma Sugeng Raharjo mengatakan kerja sama ini sangat penting mengingat semua masyarakat harus mendapatkan hak kesehatan yang sama. Sedangkan Bio Farma tidak memiliki kantor cabang selain pusat di Bandung.
"Bio Farma kantornya hanya di bandung. Nggak ada cabang lain di seluruh Indonesia. Kita bisa memanfaatkan mengantarkan vaksin sampai tingkat provinsi hingga kecamatan," ujar Sugeng.
Selain lima BUMN itu, Pos Indonesia juga menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Sosial Rumah Amal Salman ITB.
Bersama Rumah Amal Salman ITB, diharapkan bisa menjadi lembaga penyalur sumbangan dari masyarakat untuk kegiatan Rumah Amal Salman ITB. Hal itu terutama dalam pengumpulan dana yang bisa digunakan untuk beasiswa yang setiap tahun diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang kuliah di Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika