Kamis 24 Dec 2015 04:00 WIB

Sukuk Jadi Kunci Potensi Pembiayaan di Eropa

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pakistan berniat menerbitkan sukuk
Pakistan berniat menerbitkan sukuk

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sukuk bisa menjadi alternatif pembiayaan jangka panjang dari berbagai korporasi Eropa. Terbatasnya kredit perbankan menjadikan kesempatan sukuk untuk tampil sebagai solusi.

Studi terbaru yang dilakukan Deloitte menyebutkan kebutuhan korporasi Eropa untuk membiayai proyek-proyek jangka panjang mereka yang mensyaratkan modal besar tak jarang terhadang sumber dana. Saat korporasi Eropa mencari sumber dana jangka panjang yang stabil, investor Asia dan Timur Tengah juga mencari aset di Barat yang cocok dengan portofolio mereka. Pasokan dan permintaan yang komplemen ini membuat sukuk ideal sebagai alat penghubung.

''Di saat yang sama, ada kebutuhan investor Asia dan Timur Tengah terhadap instrumen berbasis syariah di nagara-negara ekonomi maju. Korelasi ini sangat potensial untuk menginisiasi sukuk dan pengembangan pasar,'' kata analis jasa keuangan Deloitte Timur Tengah, Joe Al Fadl seperti dikutip Gulf News, baru-baru ini.

Krisis keuangan global membuat pasar kian rentan terhadap volatilitas dan ketatnya likuiditas ikut mendorong terciptanya alternatif pembiayaan dengan risiko dan imbalan seimbang. Secara paralel ini mendorong penyesuaian aturan modal dan ekuitas penyangga di industri keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement