Kamis 17 Dec 2015 13:23 WIB

Fed Rate Naik, BEI Inginkan BI Rate Turun

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan saat ini ketidakpastian di pasar sudah berakhir menyusul keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), untuk menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin.

"Kalau tanya saya, kenaikan the Fed sudah diprediksi. Jadi kalau ditanya, saya justru jadi bagus karena ketidakpastian sudah tidak ada lagi," katanya, Kamis (17/12).

Menurutnya, kenaikan the Fed kali ini membuat pasar relatif lebih tenang. Terbukti pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka melonjak sejauh 1,31 persen atau 58,67 poin ke level 4.542,12.

Untuk itu, menurutnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), BI rate, sudah beralasan untuk diturunkan. Saat ini, menurut Tito, jarak antara inflasi dan BI rate masih terlalu jauh.

"Saya tetap mengharapkan dengan spread yang masih tinggi ini BI rate bisa turun sedikit, karena dampaknya udah kena, dampak buruknya udah lewat," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement