Rabu 16 Dec 2015 10:41 WIB

Rapat The Fed Pengaruhi Harga Komoditas Dunia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nur Aini
The Federal Reserve Bank of New York (File)
Foto: en.wikipedia.org
The Federal Reserve Bank of New York (File)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju bursa saham Amerika Serikat (AS) mampu melanjutkan kenaikannya meski pelaku pasar masih khawatir jelang ketidakpastian hasil rapat The Federal Open Market Committee (FOMC). Rapat FOMC tersebut akan membahas soal jadi atau tidaknya Fed rate dinaikkan.

Kembali menguatnya laju harga komoditas seiring spekulasi aksi beli membuat saham-saham komoditas turut terpengaruh positif. "Kenaikan harga komoditas dimanfaatkan untuk mengakumulasi saham-saham komoditas dan berimbas pada penguatan laju bursa saham AS," kata analis riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, Rabu (16/12).

Bukan hanya di AS, kembali menguatnya laju harga komoditas seiring spekulasi aksi beli membuat saham-saham komoditas turut terpengaruh positif dan berimbas pada menguatnya laju bursa saham Eropa. Meski pelaku pasar masih mengkhawatirkan ketidakpastian jelang Rapat FOMC namun mereka juga merespon positif masih rendahnya suku bunga acuan Zona Eropa. "Ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi Zona Euro," ujarnya. Kenaikan tipis belanja ritel Inggris dan positifnya data tenaga kerja zona Euro turut membantu laju bursa saham Eropa positif.

Reza mengatakan bursa saham Eropa mampu melanjutkan penguatannya dengan didukung oleh berbalik naiknya laju harga sejumlah komoditas. Hal ini terjadi seiring dengan spekulasi beli yang memanfaatkan pelemahan sebelumnya. (Baca juga: IHSG Diperkirakan Kembali Menguat)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement