Ahad 13 Dec 2015 19:34 WIB

Insinyur Indonesia Penentu Daya Saing Industri

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Maman Sudiaman
Saleh Husin
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, insinyur Indonesia sangat berperan dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri nasional. Kontribusi profesi ini diharapkan semakin meningkat untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan industri.

"Insinyur kita memiliki semangat  kemandirian membangun Tanah Air dan menjadi aktor utama infrastruktur serta daya saing industri," ujar Saleh, Ahad (13/12).

Saleh mengatakan, kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diharapkan memacu keterlibatan insinyur untuk mendongkrak kinerja manufaktur maupun sektor lainnya. Selain itu, Saleh mengakui komunikasi pemerintah dengan para insinyur turut memberi sumbangsih pemikiran dalam kebijakan strategis yang berorientasi pada kepentingan industri nasional.

Saleh mendorong agar insinyu Indonesia terus terlibat langsung dalam penguatan dan peningkatan daya saing industri nasional, khususnya dalam segi Sumber Daya Manusia (SDM) menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar menyatakan siap mendukung kemandirian industri dan infrastruktur. Menurutnya, saat ini sudah banyak produk yang dihasilkan oleh industri nasional dan dikembangkan insinyur Indonesia. Kebijakan TKDN yang digulirkan oleh pemerintah sangat mendorong kemandirian insinyur Indonesia dalam memperkokoh daya saing nasional.

"Kita siap berkompetisi karena yakin produk kita berkualitas," ujar Bobby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement