Kamis 10 Dec 2015 18:35 WIB

Bank Mandiri Sasar Transaksi Game Online

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menggenjot transaksi melalui layanan Mandiri e-cash, Bank Mandiri menggandeng perusahaan penyedia tagihan, Boku. Melalui ini, Bank Mandiri melayani pembayaran transaksi online pengguna Facebook Indonesia dengan Mandiri e-cash

Kerja sama ini mengintegrasikan Mandiri e-cash ke dalam platform pembayaran Boku. Dengan ini, seluruh pengguna Facebook Indonesia bisa bertransaksi menggunakan Mandiri e-cash.

"Ini merupakan salah satu sarana mempopulerkan Mandiri e-cash, terutama di kalangan pengguna Facebook sebagai alternatif alat pembayaran elektronik pada transaksi digital maupun pembelian barang," tutur Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, di Jakarta, Kamis (10/12).

Nantinya, pecinta game online bisa dengan mudah melakukan melakukan isi ulang dana untuk bermain. Metode pembayaran ini juga dapat memberikan benefit bagi merchant. Itu seperti biaya transaksi yang lebih murah serta proses settlement dan transaksi yang lebih cepat.

Rico menjelaskan, penggunaan e-cash dapat dilakukan dengan transaksi minimal Rp 100 ribu. Saat bertransaksi, pengguna Facebook cukup memilih cara pembayaran dengan ponselnya dan memasukkan nomor ponsel.

Setelah itu, kata dia, pengguna akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan lewat sms ke ponsel untuk memastikan transaksi pembayaran. "Apabila transaksi berhasil, saldo Mandiri e-cash akan berkurang," lanjut Rico.

Pada aplikasi ini, jelas Rico, nomor telepon seluler masyarakat menjadi nomor rekening. "Aplikasi ini dapat diunduh melalui akses *141*6# atau melalui Google Play, Apple Store, Blackberry App World, dan Nokia Store," papar Rico. 

Adapun kata dia, hingga November tahun ini jumlah pengguna Mandiri e-cash telah mencapai 1,5 juta nasabah. Total volume transaksinya sebesar Rp 1,9 triliun. 

"Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong jumlah pengguna e-cash. Pada tahun depan Bank Mandiri berharap dapat membukukan pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar 100 persen," ujar Rico. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement