REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Koperasi Indonesia memberikan penghargaan Dekopin Award 2015, pada koperasi sukses, tokoh koperasi, dan lembaga yang memberikan perhatian kepada perkoperasian di Indonesia. Penganugerahan Dekopin Award diberikan Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (27/11).
Ketua Dekopin Nurdin Halid mengaku, tidak mudah menyeleksi para penerima Dekopin Award 2015. Penerima Dekopin Award 2015, tutur dia, hanya sebagian kecil dari koperasi sukses, tokoh, dan lembaga yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan koperasi di Tanah Air.
Sudah sepatutnya Dekopin memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka yang telah bekerja keras dan sangat peduli pada kemajuan ekonomi rakyat berbasis koperasi. Selain para penerima Dekopin Award ini telah menginspirasi banyak orang, tidak hanya di daerah kerjanya, tapi juga secara nasional, bahkan dunia.
Masih banyak, lanjut Nurdin, koperasi sukses, tokoh hebat, lembaga, termasuk pers yang telah berkontribusi bagi kemajuan koperasi. Mereka tersebar di berbagai daerah di seluruh Tanah Air. “Semoga penghargaan yang diberikan Dekopin ini semakin mendorong kemajuan koperasi-koperasi kita di masa depan,” ujarnya.
Untuk kategori koperasi terbaik, penghargaan diberikan kepada Koperasi Hutan Jaya Lestari yang mengelola hutan jati seluas 4.600 hektar (Sulawesi Tenggara), Koperasi Kredit Pancur Kasih (Pontianak, Kalimantan Barat), Koperasi Kredit Obor Mas (Flores, NTT), Koperasi Samudera Sejahtera yang bergerak di sektor tenaga kerja bongkar muat pelabuhan (Samarinda, Kalimantan Timur), Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan yang merupakan salah satu pemain besar kopi Arabika dunia (Gayo, Aceh), dan Koperasi Warga Semen Gresik (Jawa Timur).
Untuk kategori tokoh, penghargaan diberikan kepada Prof. Dr. Dawam Raharjo (budayawan dan pakar ekonomi kerakyatan), Sularso (pelaku dan penyuluh koperasi nasional), Masril Koto (penemu dan penggerak koperasi bank tani asal Sumatera Barat), dan Mursia Zaafril Ilyas (tokoh pejuang, penemu dan penggerak koperasi berbasis sistem tanggung renteng asal Jawa Timur).
Sedangkan kategori badan/lembaga yang peduli terhadap kemajuan koperasi diberikan kepada PT Semen Gresik (BUMN yang menginisiasi dan memfasilitasi Koperasi Warga Semen Gresik), surat kabar nasional yang selalu menyajikan berita, features, dan artikel/tulisan opini tentang ekonomi kerakyatan, termasuk koperasi, dan televisi pemerintah yang puluhan tahun konsisten menayangkan berita dan feature tentang kegiatan ekonomi kerakyatan, termasuk koperasi.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyatakan dukungannya atas kerja Dekopin dalam setahun terakhir. Hanya saja, Puspayoga sekali lagi menggarisbawahi upaya kementerian yang dipimpinnya tentang reorientasi pembangunan koperasi.