Selasa 24 Nov 2015 02:39 WIB

Medco Energi Bangun RS Senilai Rp 75 M

Rep: Maspril Aries/ Red: Indah Wulandari
 PT Medco Energi Internasional Tbk, Senin (23/11) memulai pembangunan fasilitas produksi lapangan gas Blok A di Aceh Timur, Provinsi Aceh. CEO PT Medco Energi Lukman Mahfoedz dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah memberikan sambutan.
Foto: Republika/Maspril Aries
PT Medco Energi Internasional Tbk, Senin (23/11) memulai pembangunan fasilitas produksi lapangan gas Blok A di Aceh Timur, Provinsi Aceh. CEO PT Medco Energi Lukman Mahfoedz dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah memberikan sambutan.

REPUBLIKA.CO.ID,IDI -- PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Malaka membangun sebuah rumah sakit di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Rumah sakit yang dibangun dengan dana Rp 75 miliar tersebut, Senin (23/11) diresmikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersama CEO Medco Energi Lukman Mahfoedz. Rumah sakit (RS) yang berlokasi di Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah tersebut diberi nama RS dr Zubir Mahmud.

Menurut Lukman Mahfoedz, RS Zubir Mahmud dibangun dana Rp75 miliar tersebut berasal dari dana CSR PT Medco Energi bersama mitra kerjanya, Kris Energi dan Japex. “Kita tidak hanya membangun fasilitas gedung tetapi juga fasilitas pendukung,” katanya.

RS dr Zubir Mahmud dibangun PT Medco Energi di wilayah operasional perusahaan migas tersebut yang berada di lapangan gas Blok A Aceh Timur. Rumah sakit berada sekitar 280 kilometer dari Banda Aceh.

 

CEO Lukman Mahfoedz menjelaskan, pembangunan rumah sakit di kawasan operasional Medco Energi adalah bagian dari upaya perusahaan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kesejahteraan masyarakat di daerah operasi merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Kami harapkan rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya pada peresmian yang dihadiri Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Rumah sakit dr Zubir Mahmud dibangun di atas lahan 8.199 meter persegi yang mampu menampung 120 pasien rawat inap mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Rumah sakit yang dibangun untuk membangun RSUD lama tersebut memliki fasilitas rawat inap, unit gawat darurat, bank darah, cuci darah, kamar bedah, radiologi da an 16 poliklinik serta rekam medis.

“Selanjutnya setelah peresmian ini, operasional rumah sakit akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” kata Lukman Mahfoedz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement