REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di kantornya, Jumat (6/11). Teten mengaku, Gubernur BI datang untuk membahas rencana The Fed menaikkan suku bunga.
"Kita tukar-menukar kajian, kan ini ada perkembangan kenaikan suku bunga kira-kira Desember yang selama ini hampir nol persen," ucapnya.
Kenaikan suku bunga itu akan memicu arus balik dollar dari negara-negara berkembang kembali ke Amerika Serikat. Hal itu sedikit banyak akan memengaruhi perekonomian Indonesia.
Namun demikian, Teten tak terlalu khawatir. Dia optimistis, sejumlah paket kebijakan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah akan membuat fondasi ekonomi lebih stabil.
"Pasti akan ada pengaruh-pengaruh. Tapi saya kira dengan beberapa program paket ekonomi ini sudah relatif kuat. Karena yang dibutuhkan sekarang itu menaikkan ekspor dan capital inflow," ucapnya.