Senin 02 Nov 2015 07:10 WIB

Ini Dia Negara Pembeli Barang Mewah Terbanyak di Asia Pasifik

Pusat Perbelanjaan Ginza
Foto: Republika/Daniel Wewengkang
Pusat Perbelanjaan Ginza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas generasi "millennial" (usia 18-29 tahun) di kawasan Asia Pasifik memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk membeli barang-barang mewah. Kesimpulan ini merupakan hasil penerlitian yang dilakukan MasterCard melalui wawancara antara Mei dan Juni 2015 terhadap 2.272 kalangan "millennial" di 14 negara Asia Pasifik.

Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian MasterCard, Cina merupakan pembeli barang-barang mewah terbanyak di Asia Pasifik disusul oleh Korea Selatan dan Hong Kong.

Barang-barang mewah yang paling sering dibeli adalah gadget berteknologi canggih, di mana 25 persen dari para millennial di Asia Pasifik berencana untuk membeli barang seperti smartphone atau tablet di tahun depan, disusul oleh pembelian baju para desainer dan barang berbahan kulit (17 persen) serta perhiasan (17 persen).

Mayoritas generasi millennial di kawasan tersebut memerlukan waktu kurang lebih satu bulan untuk menimbang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang mewah. Seperempat dari generasi millennial di Asia Pasifik membeli barang mewah secara spontan dibandingkan dengan mereka yang berusia di atas 30 tahun (seperlima bagian).

Sedangkan, lebih dari sepertiga generasi millennial di kawasan ini lebih memilih merek-merek dari negara barat dibandingkan dengan merek lokal.

Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara negara yang satu dengan negara lainnya. Lebih dari setengah pelanggan dari generasi millennial di Cina, Vietnam, Korea Selatan dan Hong Kong cenderung memilih merek-merek negara barat, sedangkan mayoritas pelanggan di India dan Indonesia lebih memilih untuk berbelanja produk lokal.

Tiga alasan utama untuk memilih merek negara barat adalah kualitas yang dapat diandalkan, diikuti value for money, nilai dari sebuah barang serta loyalitas pada sebuah merek. Saat hendak memilih tempat untuk membeli barang-barang mewah tersebut, mayoritas para generasi "millennial" tetap memilih untuk berbelanja di toko-toko lokal (64 persen), dibandingkan dengan situs e-commerce lokal (9 persen).

Sementara itu, seperlima dari mereka memilih untuk membeli barang-barang mewah di toko saat bepergian ke luar negeri. Hal ini berlaku terutama bagi para generasi "millennial" Cina, di mana 51 persen dari mereka cenderung untuk membeli barang-barang mewah di toko saat bepergian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement