Selasa 27 Oct 2015 22:07 WIB

Menaker: Paket Kebijakan Ekonomi Ciptakan Lapangan Kerja

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berbicara kepada media di kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (20/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berbicara kepada media di kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan paket-paket kebijakan ekonomi telah diluncurkan Presiden Jokowi memberikan dampak pada penciptakan lapangan kerja baru seluas-luasnya sekaligus dan menekan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kebijakan paket deregulasi soal invesiasi, insentif listrik, harga BBM serta insentif lainnya sangat bisa mengurangi angka PHK. Peluang kesempatan kerja baru juga akan didorong oleh kebijakan tersebut," katanya usai meresmikan pabrik sepatu olahraga PT. Pou Yuen Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (27/10).

Peresmian tersebut dihadiri juga oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin; Wagub Provinsi Jawa Barat; Presiden Direktur PT. Pou Yuen Indonesia beserta jajaran; Collette Hemmings GM of Nike Indonesia; Arief Fadillah Deputi KDEI; para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan; dan seluruh Pekerja PT. Pou Yuen Indonesia.

Dalam sambutannya Hanif mengatakan pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dunia usaha, baik sektor hulu maupun sektor hilir, tetap bergairah melakukan investasi di Indonesia serta memiliki daya saing yang tinggi sehingga  dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

"Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara seyogyanya memiliki industri dalam negeri yang tangguh memiliki daya saing tinggi agar tidak sekedar menjadi pasar negara-negara tetangga," ujarnya.

Hanif mencontohkan pembangunan pabrik sepatu yang bergerak dalam sektor padat karya ini dapat memberikan manfaat penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang banyak serta mendorong bagi pengembangan industri padat karya lainnya.

"Industri sepatu, dan industri sejenis harus selalu melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi produksi sehingga menghasilkan produk-produk berkualitas, baik di Indonesia maupun dunia. Ini akan menambah daya saing dan penciptaan lapangan kerja baru," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement