REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Taspen (Persero) ingin meningkatkan porsi investasi langsung melalui proyek infrastruktur. Investasi langsung pada proyek infrastruktur dinilai memiliki prospek untuk meningkatkan laba perusahaan.
Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan, Taspen diperbolehkan mengelola dana pensiunan melalui investasi langsung dengan porsi 5 persen. "Tapi kenyatannya investasi langsung Taspen belum sampai 1 persen. Akan kami dorong ke proyek infrastruktur," kata Iqbal.
Iqbal menambahkan, investasi langsung di sektor infrastruktur menjadi upaya Taspen untuk mendukung percepatan proyek infrastruktur yang menjadi prioritas kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Taspen tertarik melakukan investasi di bidang pelabuhan, pembangin listrik, jalan tol dan juga perumahan.
Taspen, kata Iqbal, rencananya ingin melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan fasilitas kredit rumah. "Imbal hasil dari investasi langsung di proyek infrastruktur cukup besar, bisa sampai 14 persen," kata dia.
Dijelaskan Iqbal, dana kelolaan Taspen mayoritas ditempatkan melalui surat utang negara dan juga deposito bank BUMN. Jumlahnya mencapai 90 persen.