REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Belum banyak yang tahu, Laksamana Cheng Ho dalam ekspedisinya di Nusantara sempat singgah di Pulau Batam. Sejarah mencatat Laksama mana Cheng Ho memulai pelayaran pertamanya dengan 317 kapal dan 27.870 ABK melalui sembilan titik di Indonesia.

Laksamana Cheng Ho ialah seorang pria muslim keturunan Tionghoa yang berasal dari provinsi Yunnan. Dalam tujuh ekspedisi pelayarannya, Laksamana Cheng Ho mengunjungi Sumatera dan Pulau Jawa sebanyak enam kali. Di Batam, Laksamana Cheng Ho singgah di Bengkong Laut menjadi lokasi yang dipilih untuk Jalur Samudera Cheng Ho.

Untuk melengkapi jalur pelayarannya di Batam, dibangunlah sebuah masjid berornamen khas Tiongkok yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi bersandarnya kapal Golden Cheng Ho II. Masjid unik ini kemudian dinamakan Masjid Muhammad Cheng Ho.

Masjid Laksamana Tiongkok ini diresmikan Menko Kemaritiman saat Dwisuryo Indroyono Soesilo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 21 Februari 2015.

Dalam rangkaian kegiatan Workshop iB Marketing Komunikasi Perbankan Syariah di Batam, WG iB Markom melakukan Wisata Religi ke Masjid Muhammad Cheng Ho sekaligus pemberian Bantuan CSR iB Marketing Communications Working Group kepada Panti Asuhan Yayasan Assakinah Annaura, Panti Asuhan Al Aqshoh, dan Masjid Cheng Ho Batam yang mempunyai arsitek berbentuk Klenteng.

Deputi Direktur Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi Perbankan Syariah-Otoritas Jasa Keuangan, Setiawan Budi Utomo, dan Ketua iB Working Group Marketing Communications Perbankan Syariah, Nanang Wahyudi menyerahkan Bantuan CSR senilai Rp 15 juta yang disampaikan secara simbolis di Masjid Cheng Ho Batam, Kamis (15/10).

Ikuti Whatsapp Channel Republika