Senin 12 Oct 2015 09:55 WIB

SMF Bukukan Laba Bersih Rp 192 Miliar

Rep: c26/ Red: Nidia Zuraya
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)
Foto: smf-indonesia.co.id
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peran PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai sumber pendanaan pasar sekunder perumahan di Tanah Air semakin besar. Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto menyebut kebutuhan perumahan saat ini sangat besar.

Raharjo mengatakan SMF merupakan satu-satunya penyedia dana untuk bank-bank yang memberikan layanan KPR. Tentu semakin banyaknya permintaan KPR, peran SMF menjadi lebih besar.

"Peran SMF semakin membesar. Kebutuhan perumahan saat ini cukup besar. Kita tahu kebutuhan dasar sandang pangan papan," katanya dalam acara Media Gathering SMF di Malang, Jawa Timur, akhir pekan kemarin.

Ia menyatakan perseroan terus berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman pada lembaga multifinance. Mulai dari bank pembangunan daerah, maupun perusahaan pembiayaan, selain perbankan konvensional melalui pendanaan dari pasar modal.

Hingga akhir September 2015, SMF berhasil mencetak labah bersih Rp 192 miliar. Jumlah tersebut meningkat 46,56 persen dibandingkan kuartal II 2015.

"Seiring kenaikan penyaluran kredit pada kuartal tiga ini, laba bersih kuartal tiga SMF mencapai 96,54 persen dari target. Kami optimistis bisa meraih target laba sampai akhir tahun," ujar Raharjo.

SMF disebut Raharjo akan selalu fokus dalam membantu pendanaan KPR. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Ia mengungkapkan hanya 0,2 persen masyarakat Indonesia yang tergolong kaya. Jadi, butuh satu lembaga khusus yang membantu pendanaan jangka panjang untuk KPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement