REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) paling banyak terjadi di sektor Industri Rokok dan Tembakau. Ketua Umum Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Yorri Raweyai menyebut PT Sampoerna Tbk sebagai perusaan paling banyak memberhentikan karyawannya.
“Paling banyak itu kan di Jawa Timur. Di sektor Rokok Tembakau Makanan dan Minuman itu Sampoerna yang paling besar,” tegas Yorris saat dihubungi Republika, Selasa (10/6). Data KSPI per akhir September 2015 mencatat PHK menembus angka 62.321 dimana Jawa Timur menjadi menjadi paling banyak terjadi PHK.
Yakni sektor Rokok, Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) 23.014 orang; sektor logam elektrik dan mesin (LEM) 1.245 orang; serta sektor tekstil sandang dan kulit (TSK) 250 orang.