Senin 05 Oct 2015 12:12 WIB

Pemodal Asing Masih Menahan Diri

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diperkirakan bergerak bervariasi. Pergerakan IHSG terutama masih dipengaruhi faktor eksternal.

Analis First Asian Capital (FAC), David Sutyanto, menyatakan sentimen pasar terutama digerakkan oleh faktor eksternal seperti data manufaktur Cina yang di atas perkiraan. Sentimen pasar ini juga dipicu oleh nilai tukar rupiah atas dolar AS masih belum banyak berubah, yakni bergerak pada kisaran Rp 14.600-Rp 14.700 per dolar AS.

"Ini membuat pemodal asing juga masih belum mau masuk kembali ke pasar," kata David, di Jakarta, Senin (5/10).

Keengganan pemodal asig ini, menurutnya, juga terlihat dari nilai penjualan bersih asing selama sepekan kemarin di pasar saham yang mencapai Rp 621,99 miliar. Nilai ini melanjutkan penjualan bersih pekan sebelumnya yang mencapai Rp 2 triliun.

Selain itu, kata David, risiko capital outflow yang dipicu spekulasi kenaikan tingkat bunga the Fed akhir tahun ini juga masih membayangi pelaku pasar.

Memasuki perdagangan awal pekan ini, David memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi. Pemodal cenderung bermain dalam rentang terbatas dan melakukan pembelian selektif terutama atas saham-saham sektoral yang berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba sepanjang kuartal III 2015.

"IHSG akan bergerak dengan support di 4.190 dan resisten di 4.270 berpeluang rebound," ujar David.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement