Jumat 25 Sep 2015 11:24 WIB

Astra dan Kemenkes Kampanyekan Global Goals for Sustainable Development

Gedung Astra
Foto: Istimewa
Gedung Astra

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Lima hari menjelang akhir September 2015, ada pertemuan akbar di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat. Sebanyak 193 pemimpin dunia akan menghadiri Sustainable Development Summit yang diadakan pada  Jumat (25/9) hingga Ahad(27/9).

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dunia akan menyatakan komitmennya untuk menyukseskan 17 goals 169 target dalam Sustainable Development Goals (SDGs) demi mencapai tiga tujuan mulia pada 15 tahun yang akan datang atau pada tahun 2030. Tiga tujuan mulia itu adalah mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim.

Selama tujuh hari, pada 26 September – 2 Oktober 2015, informasi seputar Global Goals secara serentak akan disebarkan melalui berbagai sarana seperti iklan, acara televisi dan radio, festival, pertandingan bola. Selain itu, konferensi, upacara pengibaran bendera, pesan singkat dan masih banyak lagi sarana yang lain.Upaya sosialisasi itu dilakukan  di hampir 193 negara di dunia untuk mengampanyekan program ini kepada publik.

Menteri Kesehatan Republik  Nila Djuwita Moeloek mengatakan, Global Goals for Sustainable Development atau SDGs merupakan kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs), yang tadinya hanya ada delapan goals menjadi 17 goals.

"Intinya tetap ada goals tentang kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Semua itu tercakup dalam Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia yang telah dilaksanakan Astra," kata Nila melalui siaran pers yang disampaikan Astra kepada Republika, Jumat (25/9).

Menurut Nila, SATU Indonesia Awards yang dilaksanakan Astra sejak  2010 sejalan dengan apa yang ingin dicapai oleh Global Goals. Karena program ini mencari anak-anak muda berprestasi. "ini kelebihannya. Jadi sudah ada kesinambungan dari yang dilaksanakan Astra dengan apa yang ingin dicapai oleh SDGs,” kata Nila.    

Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, bagi Astra, kegiatan bisnis tidak terlepas dari lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan tidak hanya harus menguntungkan, tetapi juga harus berkelanjutan. Hal ini kami lakukan sesuai dengan filosofi Astra,  Catur Dharma. " Butir pertamanya berbunyi menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Prijono.

Ia juga mengatakan, Astra memiliki visi yang serupa dengan apa yang digaungkan oleh Global Goals. Yaitu,  Astra ingin sejahtera bersama bangsa (prosper with the nation).

"Komitmen ini tentunya akan terus dijalankan Astra melalui Strategic Triple P Roadmap yang terdiri dari Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap untuk menuju visi Astra pada tahun 2020 yaitu menjadi kebanggaan bangsa (Pride of The Nation)," kata Prijono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement