Ahad 20 Sep 2015 16:44 WIB

Pertamina akan Luncurkan Elpiji 5,5 Kg

Rep: Sapto Andika/ Red: Esthi Maharani
Elpiji
Foto: Musiron/Republika
Elpiji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina berencana untuk meluncurkan produk baru, elpiji ukuran 5,5 kg. Hal ini, untuk mencegah penyalahgunaan elpiji 3 kg yang bersubsidi.

Corporate Secretary PT Pertamina (persero) Wisnuntoro mengungkapkan, ada temuan kelompok masyarakat ekonomi menengah cenderung enggan memakai elpiji 12 kg karena dianggap terlalu mahal dan memberatkan. Wisnuntoro menggunakan istilah masyarakat apartemen untuk mendeskripsikan kalangan tersebut.

"Mereka ini, masyarakat apartemen, kalau beli 12 kg merasa berat tapi kalau beli 3 kg gengsi," ujar Wisnu, Ahad (20/9).

Wisnu menambahkan, produk ini nantinya akan dijual tanpa subsidi. Niatnya, Elpiji 5,5 kg akan dijual dengan harga Rp 80 ribu pada peluncurannya Oktober mendatang.

Sementara itu, Ekonom Destri Damayanti mendukung langkah Pertamina ini. Menurutnya, Pertamina punya hak untuk melakukan aksi korporasi terkait elpiji nonsubsidi.

Destri sendiri secara khusus meminta agar rencana pemerintah untuk membuat dana stabilitas BBM bisa terwujud secara transparan. Dia menilai, dana ini bisa menjadi tabungan bagi pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia setiap saat. Dengan dana ini, masyarakat juga tidak akan terbebani.

"Minyak itu volatilitas tinggi. Apakah ini bisa sustain atau ngga. Pemerintah harus pintar atur bagaimana posisi ini. Saat ini rendah akan ada saving. Saya rasa ini penting dan harus transparan. Kita bisa tahu saving dari pertamina berapa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement