Rabu 16 Sep 2015 13:15 WIB

Jumlah Investor Domestik 'Sedikit', Ini Langkah BEI

Rep: Risa Herdahita Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang karyawan melintas didekat layar elektronik pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/9).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang karyawan melintas didekat layar elektronik pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah investor domestik yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diakui masih sangat sedikit. Itu jika dibandingkan dengan total populasi di Indonesia, jumlah investor di BEI yaitu hanya 400 ribu investor.

Sementara jumlah emiten yang sudah melakukan IPO di BEI pun hanya 518. Jumlah ini tidak terlalu banyak apalagi jika dibandingkan dengan negara tetangga.

"Bahkan kalau dalam konteks dana yang ditanamkam saat ini dari 400 ribu tadi, itu hanya mewakili sekitar 36 persen dari total kepemilikan saham di bursa efek," jelas Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan, di BEI, Jakarta, Rabu (12/9).

Melihat data itu, Nicky mengakui ini menjadi tantangan pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu akan terus mereka lakukan baik dari sisi perusahaan untuk melakukan IPO maupun kepada masyarakat agar memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif berinvestasi.

Berdasarkan tujuan itu pun pada hari ini BEI bersama Junior Chamber Indonesia (JCI) melakukan sosialisasi soal investasi melalui pasar modal, khususnya kepada para wirausaha. Dengan semakin meningkatnya pemahaman diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi yang efektif kepada pasar modal dan menghasilkan investor yang handal.

"Ekonomi melemah adalah temporer. Setiap investasi ada risiko tapi seorang entrepreneur harus bisa memanajemen risiko, kita harus berpikir long term bagaimana strategi ke depan," ujar President JCI Chapter Jayakarta, Gaudi Agathon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement