REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali menggelar pelatihan memasak kepada 20 ibu rumah tangga. Kali ini pelatihan secara cuma-cuma itu mengarah ke Rumah Susun Klender, Jakarta Timur. Pelatihan kelima kali ini kembali dipimpin lagsung oleh Pakar Kuliner Indonesia Sisca Soewitomo. Koki berusia 66 tahun tersebut mengaku senang dapat terlibat dan memimpin langsung pelatihan 20 ibu rumah tangga rusun Klender tersebut.
"Semua peserta rusun yang saya pimpin memiliki keunikan masing-masing," kata wanita kelahiran April 1949 itu saat bercerita tentang kesannya memimpin pelatihan memasak, Selasa (15/9) di Klender, Jakarta Timur.
Mudah bercampur sulit, kesan itulah yang tertanam dalam benak Sisca selama memberikan pelatihan terhadap ibu-ibu rumah tangga tersebut. Tak mudah lantaran ketelitian menjadi pusat perhatian lebih dalam pelatihan kali ini. "Jadi tadi kita buat puding, ada peserta yang lupa memasukan gula kedalam adonan," katanya sembari tertawa.
Ada lagi, lanjut Sisca, peserta yang lupa memasukan campuran agar kedalam adonan. Tak pelak, adonan yang diperkirakan matang itu tumpah tumpah lantaran masih cair dan tak mengeras saat ingin dihidangkan. Sejumlah peristiwa tersebut diakui Sisca justru menjadi pelajaran tersendiri saat memberikan pelatihan. Perhatian satu-persatu tampaknya harus diberikan wanita berkacamata itu kepada setiap peserta.
Tak jauh berbeda, resep masakan yang dibagikan dalam pelatihan memasak kali ini sama dengan pelatihan di Rusun Marunda. Muffin kukus, kue tape mekar, puding sari kelapa koktil buah dan kue cokelat kukus menjadi andalan dihari pertama pelatihan. Sementara spageti saus tomat, sayap ayam pedas, ayam krispi dan tahu-tempe bacem menjadi resep di hari kedua.