REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (15/9)karena investor mengurangi spekulasi tentang kenaikan suku bunga bulan ini menjelang pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan pekan ini.
Xinhua melansir, data ekonomi AS bervariasi dan kinerja pasar global yang bergejolak baru-baru ini menyeret turun ekspektasi pasar untuk Fed menaikkan suku bunganya dalam pertemuan kebijakannya pada September yang dimulai Rabu besok.
Greenback telah mundur dari tertinggi 12-tahun yang tercatat pada Maret. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, mencapai tingkat 94,913 pada Senin, terlemah sejak 26 Agustus.
Pada akhir perdagangan di New York, euro merosot menjadi 1,1315 dolar AS dari 1,1336 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5432 dolar AS dari 1,5427 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7139 dolar AS dari 0,7085 dolar.
Dolar AS dibeli 120,07 yen Jepang, lebih rendah dari 120,55 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menukik ke 0,9683 franc Swiss dari 0,9689 franc Swiss dan meningkat menjadi 1,3257 dolar Kanada dari 1,3256 dolar Kanada.