Rabu 09 Sep 2015 20:47 WIB
Rupiah Melemah

Penurunan Jumlah Rekening tak Pengaruhi Likuiditas

Rep: Binti Sholikah/ Red: Djibril Muhammad
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah di angka Rp 14.160.
Foto: Reuters
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah di angka Rp 14.160.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat penurunan jumlah rekening simpanan dalam bentuk rupiah dan valuta asing (valas) per Juli 2015. Namun, jika dilihat dari nominal simpanan, simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan valas mengalami penurunan.

Ekonom dari Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman mengatakan, penurunan jumlah rekening merupakan dampak tidak langsung dari perlambatan ekonomi yang membuat sejumlah perusahaan tutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga membuat sebagian dari mereka menutup rekeningnya.

"Aktivitas ekonomi yang melambat membuat pembukaan rekening mengalami penurunan, masyarakat uangnya tidak ada," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/9).

Menurut dia, uang hanya berputar pada kelompok kelas yang punya duit. Kenaikan juga kecil sebesar 0,08 persen, artinya bukan bukan karena aktivitas ekonomi yang baik tapi pertumbuhan nilai dari pendapatan bunga.

Pembukaan rekening yang berkurang menjadi dampak kelesuan ekonomi yang hampir empat tahun sejak 2011 sampai 2014. Dunia usaha yang lesu membuat kemampuan perusahaan menyimpan ke bank turun.

Meskipun terjadi penurunan jumlah rekening, menurutnya likuiditas di perbankan masih ada cuma tersegmentan. "Pengetatan likuiditas tidak, likuiditas dari awal memang cenderung ketat tapi tidak ketat sekali," imbuhnya.

Penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah tercatat sebesar 2,77 persen. Dari semula 170.812.616 rekening di akhir Juni 2015, menjadi 166.074.670 rekening pada akhir Juli 2015.

Begitu pula dengan jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan sebesar 0,36 persen. Dari  sebanyak 1.092.992 rekening di akhir Juni 2015, kemudian turun menjadi 1.089.103 rekening di akhir Juli 2015.

Namun, jika dilihat dari nominal simpanan, simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan valas mengalami penurunan.

Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,20 persen (mtm), dari sebesar Rp 3.634.732 miliar per Juni 2015 menjadi Rp 3.641.895 miliar per Juli 2015. Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 0,45 persen (mtm) dari sebesar Rp 776.954 miliar pada. Juni 2015 menjadi Rp 773.472 per Juli 2015.

Secara keseluruhan, pertumbuhan total simpanan per Juli 2015 mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya sebesar Rp 3.681 miliar atau 0,08 persen (mtm). Peningkatan itu menjadikan total simpanan per akhir Juli 2015 mencapai Rp 4.415.367 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement