Rabu 09 Sep 2015 16:01 WIB

Perbankan Didorong Ekspansi Digital

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Contoh e money  yang digunakan untuk transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (29/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Contoh e money yang digunakan untuk transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (29/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) pada Rabu-Jumat (9-11/9). Acara dibuka oleh Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan, era digital di dunia perbankan tidak bisa dihindari lagi. Indonesia diramalkan akan mengalami transformasi besar di seluruh aspek sosial budaya termasuk industri keuangan khususnya perbankan.

Digital banking yang mengandalkan infrastruktur dan teknologi informasi seperti ponsel dan perangkat berbasis internet, akan mampu mengurangi biaya operasional bank dan meningkatkan kenyamanan nasabah. "Sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, perbankan digital menjadi salah satu terobosan yang mampu menjawab dan menjadi sarana mencapai tujuan tersebut," ujarnya, Rabu (9/9).

Oleh karena itu, diharapkan dalam acara tersebut para pemangku kepentingan melakukan tukar pikiran untuk memajukan perbankan Indonesia dan mendorong perekonomian Indonesia. Diskusi yang melibatkan regulator dan pelaku perbankan diharapkan menghasilkan terobosan-terobosan bermanfaat untuk peningkatan literasi keuangan, terutama masyarakat di wilayah tertinggal.

Sigit menambahkan, produk perbankan digital di Indonesia dibanding dengan negara-negara maju sama sekali tidak kalah. Namun, yang harus menjadi prioritas di Indonesia adalah jangkauan dan pemerataan digitalisasi ke seluruh wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement