Senin 07 Sep 2015 20:46 WIB
Rupiah Melemah

Pemerintah Didesak Terbitkan KUR

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Djibril Muhammad
Menkeu Bambang Brodjonegoro.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menkeu Bambang Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia berharap pemerintah terus menggenjot sektor usaha mikro kecil menengah di tengah melambatnya perekonomian global saat ini. Sebab, UMKM bisa menjadi penyelamat ekonomi nasional apabila suatu saat terjadi krisis.

Caranya, kata Bahlil, pemerintah harus terus mendorong pemberian kredit usaha rakyat. "UMKM menjadi penyelamat saat kita mengalami krisis 1998. Sekarang, masalah di UMKM adalah permodalan, harus terus dibantu," ujar Bahlil, dalam diskusi Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Sementara, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mendorong perekonomian.  Khusus KUR, tegas Bambang, pemerintah mulai 1 Agustus 2015 memberikan subsidi bunga KUR sehingga bunganya saat ini turun menjadi 12 persen.

Bambang memastikan pemerintah akan kembali menurunkan bunga KUR pada tahun depan. "Tahun depan turun lagi menjadi 9 persen. Akan ada subsidi bunga KUR di APBN 2016," ucap Bambang. satria kartika yudha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement