Jumat 28 Aug 2015 17:07 WIB

Pendapatan Indosat Tumbuh 8,7 Persen

Indosat
Indosat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Indosat Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan naik 8,7 persen dalam semester pertama 2015 sebesar Rp12,62 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp11,61 triliun sehingga kondisi perusahaan masih dalam kondisi sehat saat rupiah melemah terhadap dolar AS.

"Laporan keuangan konsolidasian interim tidak diaudit untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (SAK) kepada otoritas pasar modal terkait," kata Divison Head Investor Communication PT Indosat Tbk Andromeda H. Tristanto kepada pers di Jakarta, Jumat.

Dikatakan, Ebitda (Laba sebelum dikurangi beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) tumbuh 6,7 persen menjadi Rp5,36 triliun pada semester pertama 2015 dibanding semester pertama 2014 sebesar Rp5,03 triliun, dengan marjin 42,5 persen.

Beban mengalami penurunan sebesar 0,2 persen dalam semester pertama 2015 dibanding tahun sebelumnya dikarenakan tidak adanya pencatatan pencadangan kasusu IM2 yang dilakukan di semester pertama 2014 yang diimbangi peningkatan beban jasa telekomunikasi, beban penyusutan dan amortasi, beban karyawan, beban pemasaran, serta beban administrasi dan umum.

"Pendapatan selular, data tetap atau MIDI dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 81 persen, 15 persen, dan empat persen terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan," katanya.

Pelanggan Indosat hingga semester pertama 2015 mencapai 68,5 juta pelanggan atau naik 24,7 persen dibanding periode sama 2014 sebesar 54,9 juta pelanggan, yang disebabkan kampanye akuisisi yang agresif setelah persepsi peningkatan kualitas jaringan.

Sementara pendapatan seluler pada semester pertama 2015 mencapai Rp10,22 triliun naik 9,2 persen dibanding periode sama 2014 sebesar Rp9,36 triliun, sedangkan pendapatan nonseluler naik 6,6 persen menjadi Rp2,40 triliun dari Rp2,25 triliun dalam periode sama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement