REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Chairman Soros Fund Management, George Soros telah menjual sebagian sahamnya yang berada di perusahaan ritel online Cina, Alibaba.
Seperti dilansir BBC, Ahad (16/8) kini, sahamnya itu hanya tinggal 60 ribu, atau senilai 4.8 juta dolar Amerika ( Rp 665 miliar). Padahal triwulan awal tahun ini, saham pebisnis asal Amerika itu tercatat 370 juta dolar (Rp 5,1 triliun).
Sementara saham Alibaba pun sempat menencapai rekor tertinggi pada November, sayangnya setelah itu kembali turun sekitar 37 persen.
Pekan lalu perusahaannya itu dikagetkan dengan hasil terbaru keuangan triwulan kedua. Di mana Alibaba mengalami pertumbuhan paling lambat dalam tiga tahun terakhir hingga 28 persen. Alibaba hanya meraup 3,2 miliar dolar di triwulan kedua ini.
Tak hanya di Alibaba. Soros juga menjual sahamnya di mesin pencari Baidu, namun kemudian dirinya membeli saham Time Warner dan Facebook.
Soros merupakan pelaku bisnis keuangan dan ekonomi yang ulung. pada 2012 kekayaannya mencapai 20 miliar dolar. Soros terkenal setelah spekulasinya terhadap Pound pada 1992. Dia berkontribusi terhadap lahirnya mata uang Euro.