Kamis 13 Aug 2015 23:58 WIB

Apindo: Menteri Baru Harus Lakukan Implementasi Kebijakan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet baru hasil reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).   (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet baru hasil reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Suryadi Sasmita mengatakan, tugas utama dari menteri yang baru dilantik saat ini yakni mengimplementasikan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat oleh menteri sebelumnya. Selain itu, menteri yang baru terpilih juga harus dapat mempelajari dengan seksama kebijakan apa saja yang sudah berjalan.

"Selama ini aturan kita sudah banyak, namun permasalahannya adalah implementasi, siapapun menterinya kalau tidak menjalankan implementasi kondisinya akan begini-begini aja," ujar  Suryadi ketika dihubungi Republika, Kamis (13/8).

Menurut Suryadi, di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu, kalangan pengusaha tidak mempermasalahkan adanya perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Asalkan, para menteri tersebut tidak membuat peraturan atau yang tidak relevan sehingga dapat menyusahkan pengusaha dalam menjalankan roda perekonomian.

Sementara itu, menteri perdagangan terpilih Thomas Lembong belum ingin menjabarkan langkah awalnya bekerja di Kementerian Perdagangan. Dia meminta diberikan waktu terlebih dahulu untuk mempelajari kebijakan yang sudah dibuat oleh menteri perdagangan sebelumnya.

"Beri saya waktu, saya tidak mau sembarangan menjawab, nanti akan saya berikan jawaban yang lebih substantif," ujar Thomas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement