REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank OCBC NISP dan Bank Central Asia (BCA) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Co-Branding kartu Flazz, di Menara BCA, Jakarta, Kamis, (13/8). Kerja sama ini dalam rangka mendukung dan mengembangkan produk baru uang elektronik serta transaksi non tunai di Indonesia.
Kolaborasi itu juga sejalan dengan Gerakan Nasionan Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI). GNTT bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan uang non tunai.
Direktur Bank OCBC NISP Andrae Krishnawan mengatakan, layanan ini dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang mempunyai tingkat mobilitas tinggi. "Di mana mereka memerlukan metode transaksi atau pembayaran secara non tunai yang lebih efisien tanpa menyita banyak waktu," jelasnya, di Jakarta, Kamis, (13/8).
Ia optimis, melalui Flazz ini, kesadaran masyarakat terhadap transaksi non tunai semakin meningkat. Dengan menggunakan Flazz, nasabah Bank OCBC NISP bisa bertransaksi di seluruh merchant Flazz, dan diikutsertakan dalam berbagai program yang diadakan oleh Flazz.
Kartu Flazz OCBC NISP juga dapat diisi ulang dengan uang tunai di berbagai cabang Bank OCBC NISP serta outlet merchant Flazz Top Up tunai di mana pun. Flazz dapat dipakai untuk pembayaran tiket Transjakarta, Commuter Line, parkir, dan lainnya.