REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengklaim pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk meredam kenaikan harga daging sapi. Hal ini sudah dibicarakan dalam rapat terbatas kabinet.
"Masalah naiknya harga daging sapi itu kaitannya dengan supply. Jadi pemerintah akan fokus ke situ," ujarnya saat ditemui di Gedung BPPT Senin (10/8). Dia menjelaskan, supply daging berasal dari dua sumber, yakni luar negeri dan dalam negeri.
Untuk supply di dalam negeri, pemerintah akan menggenjot sektor pembibitan sapi. Ini agar supply dari dalam negeri meningkat. Adapun supply dari luar negeri, pemerintah juga akan membuka import tak hanya dari Australia saja, namun juga dari negara lain.
"Langkah-langkah ini sebagai upaya jangka pendek. Harapannya ini bisa efektif meredam gejolak kenaikan harga daging sapi," jelasnya.