Ahad 09 Aug 2015 04:06 WIB

Soksi Usulkan Presiden Bentuk Tim Antisipasi Krisis

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Krisis Ekonomi (ilustrasi)
Foto: ©hangthebankers
Krisis Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) mengusulkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk komisi presidensial atau tim antisipasi krisis di Indonesia. Ketua Soksi, Ade Komarudin mengatakan, tim ini bertugas untuk memprediksi potensi krisis yang mungkin terjadi di Indonesia akibat pergerakan perekonomian global.

Dalam kajian Soksi, kondisi perekonomian nasional saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pengaruh ekonomi global membuat perekonomian di beberapa negara menjadi tertekan. Namun, berdasarkan pengalaman krisis yang pernah terjadi di Indonesia, sektor Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dan koperasi menjadi sektor yang paling aman diterjang krisis ekonomi.

Namun, saat UMKM di Indonesia masih serba terbatas akan akses dasar seperti modal, kualitas sumber daya manusia dan teknologi. “Soksi punya konsep, yaitu membuat semacam komisi presidensial atau tim antisipasi krisis, agar masalah yang muncul dapat segera diatasi,” kata Ade saat pelantikan dewan pimpinan nasional Soksi di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (8/8) malam.

Ade menambahkan, tim ini akan menjalankan fungsi koordinasi pada program-program yang menyentuh sektor UMKM dan Koperasi. Di tahap awal, kata ketua fraksi Golkar di DPR RI ini, Soksi akan membuat payung hukum untuk dapat merealisasikan adanya tim anti krisis ini di Kabinet Kerja Jokowi.

Kehadiran tim antisipasi krisis ini, imbuh dia, diharapkan perekonomian Indonesia dapat lebih mampu menahan benturan-benturan bert ekonomi akibat kondisi perekonomian global. “Supaya imun bangsa ini dari krisis, maka perlu dibuat tim anti krisis, kalau ada krisis kita sudah dapat mengantisipasi dan tidak kaget,” tegas Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement