REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kebanyakan pembuat kebijakan Federal Reserve berharap tingkat pengangguran AS akan berhenti terjun dan stabil di tingkat normal dalam jangka panjang.
Setelah pengangguran resesi 2001 melonjak menjadi 6,3 persen pada tahun 2003 dan kemudian berbalik ke bawah. Pada pertengahan 2005 diperkirakan menjadi 5 persen atau sedikit lebih tinggi, dan pada Desember 2006 telah mencapai 4,4 persen.
Jika perkiraan para pembuat kebijakan Fed salah dan pengangguran terus jatuh tajam dalam beberapa bulan mendatang, mereka akan menghadapi tekanan untuk menaikkan suku bunga lebih agresif. Sehingga memberikan kejutan potensial untuk ekonomi dan pasar keuangan.
"Mereka mengambil beberapa risiko besar," ujar Jesse Edgerton, mantan ekonom Fed yang sekarang di JP Morgan, seperti dilansir Reuters, Kamis (6/8).
Tingkat pengangguran telah jatuh sekitar 1 persen per tahun sejak 2009, turun menjadi 5,3 persen pada Juni 2015. Angka itu sedikit lebih tinggi dari kisaran 5,0-5,1 persen yang diperkirakan sebagian besar pembuat kebijakan the Fed.
Sebanyak 13 dari 17 pembuat kebijakan bank sentral memperkirakan pada Juni tingkat pengangguran akan stabil di kisaran 5,0-5,3 persen pada tahun depan, sebelas pembuat kebijakan melihat kestabilan angka pengangguran pada akhir 2017. Sementara, JP Morgan melihat tingkat pengangguran jatuh ke 4,5 persen.