Rabu 05 Aug 2015 20:56 WIB

Jokowi Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tembus di Atas 5 Persen

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo
Foto: FOTO ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7 pada semester satu tahun ini.

Presiden berharap, semester kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa rebound. ''Karena memang berhubungan dengan serapan anggaran, baik di APBN, APBD, provinsi, Kabupaten atau Kota,'' kata dia di Istana Bogor, Rabu (5/8).

Dia berpandangan, pergerakan ekonomi biasanya meningkat pada semester kedua. Biasanya, meroket pada September.

Presiden sambil mengarahkan tangan ke langit melukiskan pertumbuhan ekonomi pada November.

Dia menuturkan, kebiasaan pergerakan ekonomi seperti itu harus diubah. Tujuannya, agar rentang Januari sampai Juni pergerakan ekonomi tetap apik.

Presiden menilai, terjadi pengaruh eksternal yang menekan perekonomian Indonesia. Hal tersebut tidak hanya terjadi di bumi pertiwi tapi juga di negara-negara lain.

Dia menuturkan, kenaikan pertumbuhan bisa mencapai di atas lima persen sesuai ekspektasi bisa terjawab pada akhir tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement