Rabu 05 Aug 2015 13:04 WIB

Ekonomi Melambat, Pemerintah Didesak Percepat Serapan Belanja Modal

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebut ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh lebih baik pada semester II 2015. Salah satu yang bisa dijadikan tumpuan menopang pertumbuhan adalah belanja modal pemerintah.

Suryamin menjelaskan, belanja modal pemerintah pada tahun 2015 sebesar Rp  275,8 triliun. Jumlah itu lebih besar dari belanja modal tahun 2014 Rp 160,8 triliun. "Penambahan yang sekitar Rp 110 triliun ini sudah jelas dapat mendongkrak pertumbuhan," kata Suryamin di kantornya, Rabu (5/8).

Suryamin berharap pemerintah dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran belanja modal. Sebab, belanja modal yang sudah diserap sepanjang semester I 2015 baru 9,74 persen.

"Serapan belanja modal itu digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tol Cipali, groundbreaking beberapa pembangunan infrastruktur," kata Suryamin.

Meski begitu, Suryamin enggan memprediksi berapa besar belanja modal dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan pada semester II. "Tergantung penyerapan anggaran," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement