REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebut ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh lebih baik pada semester II 2015. Salah satu yang bisa dijadikan tumpuan menopang pertumbuhan adalah belanja modal pemerintah.
Suryamin menjelaskan, belanja modal pemerintah pada tahun 2015 sebesar Rp 275,8 triliun. Jumlah itu lebih besar dari belanja modal tahun 2014 Rp 160,8 triliun. "Penambahan yang sekitar Rp 110 triliun ini sudah jelas dapat mendongkrak pertumbuhan," kata Suryamin di kantornya, Rabu (5/8).
Suryamin berharap pemerintah dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran belanja modal. Sebab, belanja modal yang sudah diserap sepanjang semester I 2015 baru 9,74 persen.
"Serapan belanja modal itu digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tol Cipali, groundbreaking beberapa pembangunan infrastruktur," kata Suryamin.
Meski begitu, Suryamin enggan memprediksi berapa besar belanja modal dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan pada semester II. "Tergantung penyerapan anggaran," ujar dia.