REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut tingkat inflasi Juli 2015 sebesar 0,93 persen masih terkontrol. Dia pun yakin angka inflasi tidak akan melebihi target pemerintah.
"Tingkat inflasi relatif terkontrol. Biasanya inflasi pada bulan ramadhan dan saat lebaran sangat tinggi," kata Sofyan di kantornya, Senin (3/8).
Sofyan mengatakan, dengan tingkat inflasi Juli 0,93 persen, maka inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari-Juli sebesar 1,9 persen. "Target inflasi maksimal 4 plus minus 1 persen, kami harap dapat tercapai," ujar Sofyan.
Sofyan menilai masih terkontrolnya tingkat inflasi bukan semata faktor menurunnya daya beli masyarakat akibat pertumbuhan ekonomi. Tapi juga berkat kerja keras pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kenaikan harga barang dan jasa.
"Langkah pemerintah memperkuat TPID (tim pengendali inflasi daerah) kelihatan sudah ada hasil. Aparat di daerah juga sadar akan menjaga inflasi," ucap Sofyan.
Agar inflasi tidak melebihi target, tambah Sofyan, pemerintah akan terus berupaya keras menjaga stok bahan makanan. Dia menyebut, stok beras masih aman hingga November mendatang. "Kalau perlu impor, kita impor. Tapi masih kita lihat terlebih dahulu kondisinya seperti apa nanti," ujarnya