REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makumur Tbk baru saja mengumumkan kinerja keuangannya untuk semester pertama. Hasilnya, penjualan neto konsolidasi tumbuh 6,6 persen menjadi Rp 16,55 triliun dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yaitu Rp 15,52 triliun.

Divisi mi instan kembali menjadi kontributor terbesar dalam penjualan neto konsolidasi, kontribusinya mencapai 65 persen. Selanjutnya disusul dari Divisi Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nutrisi dan Makanan Khusus serta Minuman, masing-masing berkontribusi sebesar 18 persen, enam persen, tiga persen, dua persen, dan enam persen terhadap penjualan neto konsolidasi.

Laba usaha pun meningkat 26,7 persen menjadi Rp 2,19 triliun dari Rp 1,73 triliun. Kenaikan terjadi pula pada marjin laba usaha menjadi 13,2 persen dari 11,2 persen.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP menyatakan, di dalam kondisi yang penuh tantangan ekonomi, perseroan kembali mencatatkan pertumbuhan pada penjualan maupun laba bersih. "Kami akan terus berupaya mengejar pertumbuhan ke depannya dan menjalankan strategi dengan penuh kehati-hatian," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu, (1/8).

Laba Periode berjalan yang bisa didistribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat meningkat 27,9 persen menjadi Rp 1,74 triliun, sebelumnya hanya Rp 1,36 triliun pada semester pertama 2014. Kemudian marjin laba bersih naik menjadi 10,5 persen meningkat pula dari 8,8 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika