Jumat 31 Jul 2015 13:23 WIB

Jonan Minta Bus AKAP Terapkan Sistem Online

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengendarai bus usai meresmikan program 1.000 bus kota berbasis
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengendarai bus usai meresmikan program 1.000 bus kota berbasis "Bus Rapid Transit" (BRT) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus mudik dan balik lebaran 2015 telah usai. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan sejumlah perbaikan agar sistem transportasi massal di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Mengingat animo masyarakat dalam menggunakan transportasi darat masih besar, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan akan coba membenahi kelaikan bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Kelaikan bus tidak merata, ada yang bagus sekali semua peralatan keselamatan jalannya, ada yang tidak," kata Jonan saat Halal Bihalal di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).

Jonan juga mengharapkan agar bus-bus tersebut menerapkan sistem pelayanan yang lebih baik seperti pemesanan tiket melalui sistem online atau melalui agen.

Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada lagi penumpukan penumpang di terminal.

Permasalahan perbaikan pelayanan juga ia katakan ditujukan kepada moda transportasi Kapal Laut. Menurut Mantan Dirut KAI tersebut, meski pelayanan di pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa sudah baik, namun untuk pelabuhan-pelabuhan yang ada di luar Pulau Jawa harus diperbaiki lagi agar tak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement