Senin 20 Jul 2015 09:42 WIB

Biaya Energi Indonesia Belum Kompetitif

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kanan)Mennperin Saleh Husin, Selasa (19/5).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kanan)Mennperin Saleh Husin, Selasa (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menilai, harga energi di Indonesia mahal dibandingkan negara tetangga. Akibatnya, harga produk menjadi tidak kompetitif di pasar.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pelambatan ekonomi global memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. "Ingin industri dalam negeri terus tumbuh," kata dia saat open house, di rumah dinasnya, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Saleh, langkah utama agar industri dalam negeri memiliki daya saing adalah menurunkan biaya produksi. Dia melanjutkan, biaya energi Indonesia terhitung mahal dibandingkan negara tetangga. Pasalnya, apabila daya saing tinggi harga akan menjadi kompetitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement