Sabtu 18 Jul 2015 18:37 WIB

Apindo Nilai Kinerja Tim Ekonomi Pemerintahan Jokowi Memburuk

Rep: C13/ Red: Bayu Hermawan
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai kinerja tim ekonomi pemerintah memburuk.

Menurut Ketua Umum (Ketum) Apindo Haryadi Sukamdani, penilaian itu tidak hanya dirasakan oleh kalangan perusahaan tapi oleh masyarakat juga selama ini.

"Yang dirasakan oleh masyarakat memang memburuk," ujarnya saat menghadiri open house di kediaman Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (18/7).

Haryadi mengaku tidak bisa menyebut satu per satu personal dari tim ekonomi pemerintah yang kinerjanya kurang baik. Namun, kata dia, dari segi hasil kinerja memang tampak seperti itu.

Ketum Apindo ini mencontohkan kondisi logistik di Indonesia di 2015 ini. Seperti diketahui, Daya saing logistik dinilai masih terpuruk, sehingga menyebabkan biaya logistik tinggi. Hal tersebut terjadi karena buruknya infrastruktur penunjang sektor logistik di Indonesia.

Mengenai kondisi tersebut, Haryadi mengaku tidak sependapat. Ia menilai logistik di Indonesia tidak terlalu mengalami penurunan yang signifikan.

Menurutnya, hal tersebut bisa diupayakan dengan menggunakan 27 persen dari anggaran Gross Domestic Product (GDP). Dia berpendapat, jumlah tersebut cukup besar untuk mengendalikan logistik di Indonesia.

"Jumlah itu kan besar,tim ekonomi pemerintah bisa menggunakannya," katanya.

Haryadi menerangkan, tim ekonomi pemerintah perlu membereskan segala hal pada semester dua ini. Menurutnya, upaya ini perlu dilakukan agar mereka tidak dinilai memburuk oleh masyarakat.

Sehingga, lanjut dia, kondisi ekonomi Indonesia pun bisa membaik ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement