Selasa 14 Jul 2015 13:54 WIB

Sulsel Kirim 1.056 Ton Beras ke 11 provinsi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sulawesi Selatan kembali mengirim beras ke 11 provinsi, Selasa (14/7) melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Pengiriman kedua selama periode Ramadan ini dijadwal akan disaksikan langsung Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel, Sidik Salam mengatakan, aktivitas perdagangan ini menjadi bukti surplus pangan Sulsel utamanya beras menjelang Idulfitri. Masing-masing provinsi kata Sidik mendapat jatah empat kontainer yang berisi 24 ton dengan total mencapai 1.056 ton.

Adapun nilai penjualan dalam perdagangan kali ini mencapai Rp 8,4 miliar dari total Rp 429 miliar dalam kontrak 55 ribu ton beras yang telah disepakati.

"Program ini akan terus berlanjut dan kita komitmen untuk menyuplai kebutuhan pangan daerah lain,"kata Sidik.

Sebelumnya pada 11 Juli Sulsel sudah mengirim ke empat provinsi diantaranya Riau, Kepulauan Riau dan Ibu Kota Jakarta. Kali ini pengiriman tersebut ditambah dengan pulau Papua, Aceh, Kalimantan Selatan, Kallimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jambi dan Sumatera Utara.

Sulsel menerapkan sistem perdagangan kotrak dengan pemerintah pusat yang kemudian melibatkan Bulog dan pihak swasta didalamnya Menurut Sidik, sistem ini dinilai aman untuk memberikan nilai lebih kepada petani daerah sebab seluruh produksi terserap penuh setiap periode panen. Terlebih, ini dinilai efisien untuk memangkas jalur perdagangan yang kadang mandek dari petani ke pengusaha.

"Sistem perdagangan baru ini kan kita hanya mengirim ke pusat nanti Bulog yang akan bekerjasama dengan swasta untuk mendistribusi provinsi mana saja yang kurang,"jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement