Jumat 10 Jul 2015 17:17 WIB

Pengusaha Minta UKM Diberi Kesempatan Unjuk Kualitas Produk

Rep: EH Ismail/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Usaha kecil dan menengah (UMKM) di harus siap menghadapi pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community) 2015
Foto: Antara/Noveradika
Usaha kecil dan menengah (UMKM) di harus siap menghadapi pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community) 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penguatan dan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan pondasi utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. UKM harus diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitas produknya sebagai barang yang layak di produksi massal sehingga dikenal di skala nasional maupun internasional.

Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, banyak UKM dan industri rumahan yang bagus di Indonesia. "Tapi mereka sering tidak dapat kesempatan untuk mempromosikan produk mereka, padahal beberapa produk mereka layak untuk di ekspor," kata Bayu di Jakarta, Jumat (10/7).

Bayu melanjutkan, baru-baru ini Japnas menyelenggarakan Japnas Karnaval Ramadhan yang menggelar pagelaran produk-produk pengusaha lokal dari seluruh Nusantara. Melalui kegiatan tersebut terlihat betapa pengembangan UKM yang bersinergi dengan industri besar melalui pola kemitraan akan memperkuat struktur ekonomi, baik nasional maupun daerah.

“Partisipasi pihak terkait atau stakeholders lainnya perlu terus ditumbuhkembangkan agar UKM betul-betul mampu berkiprah lebih besar lagi dalam perekonomian nasional. Sehingga peran UKM terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin optimal,” katanya.

Japnas, kata Bayu, siap mendorong perindustrian nasional dengan salah satunya melalui jaringan pengusaha terintegrasi yang berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan daya saing nasional. Dia pun meyakini, pemberdayaan serta sinergi UKM nantinya akan berujung pada pembentukan industri dalam negeri yang mandiri.

“Misalnya saja di Cina, perakitan telepon seluler merupakan UKM. Pada akhirnya handphone yang mereka hasilkan menjadi industri besar ketika mereka bisa mengekspor keluar Cina," ujar Bayu.

Dia menambahkan, Japnas Karnaval Ramadhan  yang diselenggarakan di Plaza Utara, Senayan, baru-baru ini merupakan bentuk kegiatan nyata pelaku UKM sekaligus wadah bersilaturahim dengan sejumlah kalangan serta masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pemberdayaan jaringan usaha kecil menengah yang sudah bersinergi dengan Japnas.

Ketua panitia acara Japnas Karnaval Ramadhan Ain Rika Armina mengatakan,  Japan Karnaval Ramadhan diisi sejumlah acara, seperti pagelaran produk pengusaha lokal mulai produk pakaian dan makanan hingga lomba-lomba yang digelar terbuka untuk umum dan dari semua kalangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement