Rabu 08 Jul 2015 22:33 WIB

SKK Migas Optimistis Capai Target Sesuai APBN-P

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Satya Festiani
Kelapa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi melihat stand pameran usai pembukaan Indonesia Supply Chain Management (SCM) Summit 2015, Jakarta, Selasa (14/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kelapa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi melihat stand pameran usai pembukaan Indonesia Supply Chain Management (SCM) Summit 2015, Jakarta, Selasa (14/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi optimis sektor hulu migas mampu berkontribusi sesuai target yang ditetapkan pada anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) tahun 2015 sekitar Rp 198 triliun.

"Kami optimis target tersebut masih bisa tercapai," ujarnya di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (7/7).

Pada semester I 2015, ia katakan sektor hulu migas mencatat penerimaan sekitar Rp 92,5 triliun.

Amien menambahkan, per 30 Juni 2015, lifting minyak bumi tercatat sebesar 763.600 barel per haru atau 92,6 persen dari target APBN-P sebesar 825.000 barel per hari. Lifting gas bumi sebesar 6.587 juta kaki kubik per hari atau 96,4 persen dari target 7.079 juta kaki kubik per hari.

Secata total, lanjutnya, lifting migas sebesar 1,94 juta barel setara minyak perhari atau 94,8 persen dari tarhet sebanyaj 2,045 juta barel setara minyak per hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement