Ahad 05 Jul 2015 03:50 WIB

Buah Lokal Digiring Masuk Mall

Rep: Sonia Fitri/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang menata buah lokal di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (29/8).(Prayogi/Republika)
Foto: Prayogi/Republika
Pedagang menata buah lokal di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (29/8).(Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan pentingnya mendekatkan produsen lokal dengan akses pasar yang lebih berkelas. Makanya, ia terus melanjutkan program pameran Gelar Buah dan Sayur Lokal di mal. Makanya, produk lokal yang dihasilkan harus segar, bermutu dan higienis. Di samping itu, stok harus dijamin tersedia dari Mal ke Mal.

“Setelah digelar di Mal Alam Sutera dan Mal Kelapa Gading, kini Gelar Buah dan Sayur Lokal dilaksanakan di area lobi street gallery Mal Pondok Indah III,” kata Mendag, Jumat (4/7).

Produk local tersebut di antaranya berasal dari Lembang, Cianjur dan Sukabumi. Adalun jenisnya yakni untuk sayuran di antaranya labu siam, cabe rawit merah, cabe keriting, terong ungu, daun bawang, pucuk labuh, buncis, metimun acar, brokoli, sawi putih, tomat cherry, kol putih, wortel, kabocha merah dan hijau (sejenis labu) dari Cianjur, paprika, jagung kupas dan jagung kulit, ubi cilembu, ubi murasaki, ubi jepang, dan edamame.

Sedangkan untuk buah-buahan yang dipasarkan di antaranya mangga harum manis, pepaya California jamu kristal, jambu merah, pepaya kalian, ubi cilembu, ubi murasaki, ubi jepang, edamame, semangka, jambu cicalo merah dan hijau, nanas madu pemalang, serta kesemek dan melon.

Gelar Buah dan Sayur Lokal dari Mal ke Mal 2015, kata Mendag, bertujuan memberikan akses pasar dan promosi, serta meningkatkan daya saing dan jejaring pemasaran. Selain akan memperkuat transaksi domestik, ia juga akan mengedukasi masyarakat untukmemprioritaskan konsumsi buah dan sayur local ketimbang impor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement