Jumat 03 Jul 2015 23:18 WIB

PGN Dorong Pemanfaatan Gas ke Berbagai Segmen

Rep: Ratna Puspita/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Petugas mengoperasikan mobile refueling unit (MRU) di pengisian gas PT PGN, Jakarta, Jumat (6/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas mengoperasikan mobile refueling unit (MRU) di pengisian gas PT PGN, Jakarta, Jumat (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berusia 50 tahun pada 2015. Pada ulang tahun emas ini, perusahaan gas nasional ini terus mendorong pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan.

"Mulai dari rumah tangga, UKM, komersial, industri, pembangkit listrik, transportasi dan gas untuk maritim," kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (3/7).

Hendi mengatakan, kemandirian energi Indonesia akan semakin kuat melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien dan aman. Melalui inisiatif maupun penugasan dari pemerintah, PGN akan terus membangun infrastruktur-infrastruktur gas bumi. "Demi memperluas pemanfaatan gas bumi bagi berbagai segmen pelanggan," ujar dia.

Hingga saat ini, PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi lebih 6.100 km atau sekitar 70 persen dari panjang pipa hilir gas bumi di Indonesia. Selain itu, PGN juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur non-pipa. "Untuk mendukung peran PGN sebagai pengembang pemanfaatan gas bumi terpenting di Indonesia," kata dia.

Sebagai perusahaan dengan usia yang makin matang, PGN juga telah bertransformasi. Sebelumnya, PGN adalah sebuah perusahaan dengan kegiatan distribusi dan transmisi gas bumi melalui pipa.

Saat ini, PGN telah menjadi perusahaan energi yang menjalankan produksi lapangan gas. Juga, pengaliran gas melalui berbagai moda mulai dari pipa, gas alam cair (LNG), hingga gas bertekanan tinggi (CNG).

PGN juga melakukan  kegiatan hilir seperti engineering, pemeliharaan sistem jaringan pipa gas. Bahkan,  pengelolaan jaringan serat optik untuk mendukung pengelolaan usaha secara keseluruhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement