REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat lima provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi padi tertinggi hingga Juni 2015. Kelima provinsi tersebut yakni Lampung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Di Lampung, angka produksi padi meningkat menjadi sebanyak 541 ribu ton pada periode Januari-Juni, di Jawa Barat pada semester I tahun ini tercatat sebanyak 373 ribu ton," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Jumat (3/7).
Selanjutnya, ia melaporkan di Sumatera Selatan ada kenaikan produksi sebanyak 434 ribu ton, Jawa Tengah sebanyak 954 ribu ton dan Jawa Timur sebanyak 381 ribu ton. Terjadi pula penambahan lahan pertanian sebanyak 512.057 hektare.
Menteri pun meminta 12 provinsi lainnya untuk mencapai target produksi nasional. Di antara 12 provinsi yang dipacu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Mentan menargetkan produksi padi 2015 setiap provinsi naik antara 5-10 persen dibandingkan pencapaian 2014. Target tersebut sejalan dengan rencana pemerintah mencapai swasembada yang ditargetkan tahun 2015 mencapai 73,4 juta ton GKG.
Alhasil tahun ini surplus beras dapat terjadi. Sebab, produksi GKG naik menjadi 75,55 juta ton gabah kering giling atau GKG naik 6,64 juta ton dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar 70,61 juta ton.