REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menyakini laba bersih kuartal II akan melampaui kuartal I 2015. Pasalnya, kinerja keuangan beberapa bulan terakhir menunjukkan ke arah tersebut.
Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan, pendapatan beberapa bulan terakhir mengindikasikan keuntungan yang lebih besar. "Lebih baik dari kuartal I," kata dia dalam acara Buka Puasa Bersama di Kantor Citilink, Jakarta, Jumat (26/6).
Menurut Albert, kinerja anak usaha Garuda Indonesia itu akan semakin moncer pada tahun ini. Pasalnya, di momen sepi penumpang seperti pada kuartal I 2015 Citilink bisa meraup untung. Citilink meraih laba bersih Rp 11,2 miliar pada kuartal I 2015. Raihan tersebut merupakan laba bersih pertama kalinya maskapai yang identik dengan warna hijau itu.
Hingga bulan Mei, CItilink tersebut telah menerbangkan 796 ribu penumpang. Jumlah penumpang ini meningkat sebesar 36,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Citilink menargetkan jumlah penumpang mencapai 11,2 juta hingga tutup tahun ini. "Jumlah penumpang pada Mei 2014 sebanyak 581 ribu penumpang menjadi 796 ribu per Mei 2015," kata dia.