REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mendey mengatakan, dalam program pasar murah yang dicanangkan oleh pemerintah pelaku usaha retail memberikan diskon mencapai 50 persen. Diskon tersebut diberikan untuk paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, sirup, mi instan, dan biskuit.
"Pemberian diskon ini dilakukan secara merata di daerah yang melakukan pasar murah dan bekerja sama dengan pengusaha retail," ujar Roy, Kamis (25/6).
Roy mengatakan, dalam program pasar murah tersebut pelaku usaha retail rata-rata memiliki stok mencapai 300 paket sembako. Dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat menurunkan harga minimal sama dengan harga sekitar tiga bulan sebelum ramadan.
Peran serta pengusaha retail dalam pasar murah yakni untuk mendukung pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga. Pasalnya, harga di retail pasti sudah dikontrol dan sesuai dengan harapan pemerintah. Selain itu, menurut Roy, melalui program pasar murah Aprindo ingin berupaya agar kebutuhan barang pokok selalu tersedia sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan.
"Kita juga berupaya menahan laju inflasi, karena kita tahu saat masuk di Ramadhan dan lebaran biasanya inflasi naik," kata Roy.