REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tabungan masih jadi produk yang paling diminati masyarakat dalam gelaran Pasar Rakyat Syariah (PRS).
Direktur Perbankan Riten Bank Muamalat Indonesia Adrian A Gunadi menyampaikan, produk yang paling diminati masyarakat pada saat PRS adalah produk tabungan iB Muamalat, produk tabungan haji, dan transaksi dengan mobile branch Muamalat.
Bank Muamalat mencatat 2007 akun baru yang dibuka masyarakat di dalam pelaksanaan PRS serentak di enam kota dengan volume Rp 196 miliar.
''PRS baru pertama kali dilaksanakan tahun ini. Bila menuai sukses, besar kemungkinan dilaksanakan pada tahun berikutnya,'' ungkap Adrian melalui surat elektorniknya.
Untuk menarik banyak pengunjung, Bank Muamalat menawarkan aneka program, paket dan permainan menarik.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi BRI Syariah Nanang Wahyudi mengatakan, dalam dua hari kegiatan PRS di Senayan Jakarta, BRISyariah mencatat ada 150 rekening tabungan dan deposito baru dengan volume Rp 600 juta.
Selain itu, produk tabungan haji dan tabungan impian juga banyak diminati. Untuk pembiayaan, banyak pengunjung yang bertanya dan berkonsultasi misalnya untuk pembiayaan KPR, pembiayaan mikro dan gadai emas.
''Untuk pembiayaan kami tidak bisa langsung eksekusi di tempat karena butuh proses lanjutan seperti simulasi,'' kata Nanang, Senin (22/6).
Mereka juga menggencarkan promosi melalui jaringan internal kantor pusat dan cabang-cabang di sekitar Jabodetabek. Media sosial juga dimaksimalkan untuk mengajak masyarakat hadir agar mereka bisa tahu mengenai layanan keuangan syariah yang tidak hanya bank, tapi juga produk pasar modal dan non bank.
Ramainya pengunjung stan BRISyariah tak lepas dari suguhan menarik seperti aneka permainan, hadiah langsung dan kupon undian baik untuk nasabah baru maupun nasabah lama. Ada pula informasi lowongan pekerjaan.
''BRISyariah juga berupaya memaksimalkan kesempatan ekspo semacam ini,'' ungkap Nanang.
Penyesuaian konsep dengan tema besar acara juga dirasa membantu. Untuk ikut serta menyambut ulang tahun Jakarta, konsep adat Betawi dengan hiasan warna-warni di stan BRISyariah dinilai membuat masyarakat nyaman.
Pasar Rakyar Syariah yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama para pelaku industri keuangan syariah 13-14 Juni lalu jadi salah satu agenda edukasi sosialisasi keuangan syariah kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, diluncurkan pula peta jalan perbankan syariah nasional 2015-2019.
Kegiatan ini berlangsung bersamaan di enam kota lainnya di Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan iB Vaganza di Balikpapan.
Selain ekspo, acara ini juga diisi hiburan rakyat seperti komidi putar, kicir-kicir, perlombaan lari dan stan-stan aneka barang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
