REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Chief Executive of Redfin yasng berpusat di Amerika Serikat, Glenn Kelman menilai perekonomian Amerika Serikat (AS) siap jika The Fed akan menaikan suku bunganya. Ia menyatakan, kredit murah yang dilakukan AS ternyata berdampak positif bagi percepatan harga rumah.
“Kami melihat banyak kekuatan dalam perekonomian saat ini daripada yang kita lihat beberapa tahun lalu,” kata Chief Executive dari Peoples Bank of Coldwater, Ohio seperti yang dilansir oleh ibtimes, Kamis (17/6).
Ia menambahkan, dari perspektif tersebut tentu Amerika harus siap untuk menghadapi efek dari perkuatan ekonomi setelah suku bunga dinaikan. Menurutnya, dalam hal deposito juga harus diperhatikan dengan adanya program pengendalian rendahnya.
Sementara itu, analis juga memperkirakan dari saham-saham unggulan AS saat ini. Menurut mereka, Saham AS ditutup lebih tinggi setelah pernyataan The Fed terkait rencana kenaikan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan 0,17 persen atau sebanyak 31,26 poin pada level 17,935.74. The Standard & Poor 500 naik 0,2 persen atau sebanyak 4,15 poin pada level 2,100.44, dan Indeks komposit Nasdaq naik 0,18 persen atau sebanyak 9,33 poin pada level 5,064.88.