Rabu 17 Jun 2015 14:06 WIB

Ekspor Produk Indonesia ke Jerman Meningkat

Rep: Rizkyjaramaya/ Red: Ilham
Produk mebel menjadi andalan ekspor Indonesia.
Produk mebel menjadi andalan ekspor Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg mencatat, perkembangan ekpor produk unggulan Indonesia ke Jerman mengalami kenaikan. Dari sepuluh produk unggulan Indonesia yang diimpor Jerman, delapan di antaranya naik secara signifikan.

Pada periode Januari-Februari 2015, sebanyak delapan komoditas mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014. Komoditas tersebut yaitu minyak kelapa sawit naik sebesar 3,84 persen, furnitur 26,26 persen, alas kaki 22,39 persen, kokoa 18,08 persen, udang 23,29 persen, tekstil dan produk tekstil 3,22 persen, kopi 32,43 persen, dan electrical machinery 32,28 persen. Hanya dua produk utama Indonesia lainnya yang mengalami penurunan, yaitu produk karet sebesar 25,8 persen dan komponen otomotif 17,2 persen.

Atase Perdagangan Berlin, Lita Gustina mengatakan, berbagai upaya promosi produk Indonesia dilakukan di Jerman. Promosi produk Indonesia di Jerman yang berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan nilai ekspor produk unggulan Indonesia.  

"Kegiatan promosi juga bertujuan mendorong para pelaku usaha atau diaspora Indonesia di Jerman untuk ikut mempromosikan potensi-potensi lain yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat Jerman secara lebih luas," kata Lita melalui rilis yang diterima Republika, Rabu (17/6).

Salah satu upaya promosi yang dilakukan yakni melalui pameran Ein Tag in Indonesien atau Satu Hari di Indonesia, yang digelar di Mall of Berlin.

Lita mengatakan, Ein Tag in Indonesien merupakan salah satu program terpadu KBRI Berlin dan ITPC Hamburg dalam rangka mempromosikan kebudayaan dan produk-produk ekspor Indonesia di Jerman. Pameran tersebut berhasil menggandeng retailer ternama di Jerman, yakni Galeria Kaufhof dan EDEKA untuk melaksanakan instore promotion.

"Kegiatan ini merupakan acara tunggal untuk promosi produk Indonesia terbesar yang pernah diselenggarakan oleh perwakilan Indonesia di Jerman sebagai wujud optimisme dan strategi untuk mendukung program peningkatan ekspor 300 persen sampai 2019 mendatang," ujar Lita.

Saat ini, total perdagangan Indonesia-Jerman pada 2014 sebesar 5,74 miliar euro. Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jerman mencapai 2,79 miliar euro. Sementara itu untuk periode Januari- Februari 2015, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jerman tercatat sebesar 506,8 juta euro atau meningkat 3,52 persen dibandingkan periode yang sama pada 2014 yaitu sebesar 489,5 juta euro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement